Perjuangan 2 Para Nelayan

Video Perjuangan Mencari Nafkah Demi Istri & Anak




Puisi Untuk Seorang Nelayan

Berlari dalam gelisah menerjang badai
Engkau tahu harapan belum sirna
Sempatkah kau menatap awan lagi
Tak kala debur ombak masih meneriakkan asa

Engkau bertarung bersama tentara kecil dan besar
Basah kuyup tertepa laut asin
Menyatu dengan peluh dan rintih

Berdiri sendiri...
Di bawah layar terkembang
Wahai samudra kaulah tinta bagi hidupya
Ceritakanlah kembali Hari-harinya dalam sonata yang indah

Dalam simponi ombak yang meliuk kesana kemari
kau pentaskan sebuah panggung abadi
Memang Sungguh...
Aku tak sabar menanti dan menunggunya
Tak lupa pula lengkungan senyumnya
Berjalan sabar menyisir teluk senja
Saat matahari beristirahat sejenak dari pekerjaanya

Siapakah namamu yang sebenarnya
Bermain dengan dadu tuhan di neraka dunia
Di tempat yang dalam sedalam gubuk hades
Dan tempat yang gelap, Segelap hati yng tak tenang

Telah ku baca ceritamu
Telah kulukis kisahmu
Samudrapun kehabisan tinta untuk merangkumkan hidupmu
Kini ku sadari....
Hidup tak selalu semanis madu
Terkadang seasin ombak laut yang menerjang batu




0 Response to "Perjuangan 2 Para Nelayan"

Post a Comment