Landasan Teori Sistem Informasi Rekam Medik

Landasan Teori Sistem Informasi Rekam Medik - Sahabat semuanya kali ini saya akan membahas sedikit tentang teori dalam penyusunan bab 2 skripsi tentang Sistem Informasi Rekam Medik, langsung saja kedalam landasan teorinya,,,,,,,

BAB II
LANDASAN TEORI
Pada bab ini penulis akan menjelaskan beberapa teori yang berkaitan dengan permasalahan yang akan dibahas sebagai dasar dalam pemahaman sebuah sistem serta metode yang dipakai untuk kegiatan pengembangan terhadap sistem itu sendiri.

2.1  Pengertian Sistem
Menurut Jogianto, (2005: 2) yang dimaksud dengan sistem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu. sistem ini menggambarkan suatu kejadian-kejadian dan kesatuan yang nyata adalah suatu objek nyata, seperti tempat, benda, dan orang-orang yang betul-betul ada dan terjadi.

2.1.1        Karakteristik Sistem
Suatu sistem mempunyai karakteristik atau sifat-sifat tertentu, yaitu mempunyai komponen-komponen, batas sistem, lingkungan luar sistem, masukan, keluaran, pengolahan dan sasaran atau tujuan.
a.       Komponen Sistem
Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, yang artinya saling bekerja sama membentuk suatu kesatuan. Komponen-komponen sistem atau elemen-elemen sistem dapat berupa suatu subsistem atau bagian-bagian dari sistem. Setiap subsistem mempunyai karakteristik dari sistem yang menjalankan suatu fungsi tertentu dan mempengaruhi proses sistem secara keseluruhan.
b.      Batasan sistem
Batasan sistem merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan sistem lainnya atau dengan lingkungan luarnya.
c.       Lingkungan luar sistem.
Lingkungan diluar suatu sistem adalah apapun diluar batas dari sistem yang mempengaruhi operasi.
d.      Penghubung sistem
Penghubung sistem merupakan media yang menghubungkan antara satu subsistem dengan subsistem yang lainnya. Melalui penghubung ini kemungkinan sumber-sumber daya mengalir dari satu subsistem ke subsistem lainnya.
e.       Masukan sistem
Masukan sistem adalah energi yang dimasukan kedalam sistem. Masukan dapat berupa masukan perawatan dan masukan signal maintenance input adalah energi yang dimasukan supaya sistem tersebut dapat berjalan. Singnal input adalah energi yang diperoses untuk mendapatkan keluaran dari sistem.
f.       Keluaran sistem
Keluaran sistem adalah energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna. Keluaran dapat merupakan masukan untuk subsistem yang lain. 
g.      Pengolahan sistem
Pengolahan atau proses merupakan perubahan dari masukan menjadi keluaran, proses ini mungkin dilakukan oleh mesin, manusia dan komputer. Suatu sistem dapat mempunyai suatu bagian pengolah atau sistem itu sendiri sebagai pengolahnya.
h.      Sasaran sistem
Suatu sistem mempunyai sasaran atau tujuan, kalau sistem tidak mempunyai sasaran maka sistem tidak akan ada. Suatu sistem dikatakan berhasil bila mengenai sasaran atau tujuannya. Sasaran sangat berpengaruh pada masukan dan keluaran yang dihasilkan.

2.1.2   Klasifikasi sistem
Sistem merupakan suatu bentuk integrasi antara satu komponen dengan komponen lainnya. Karena sistem memiliki sasaran yang berbeda untuk setiap kasus yang terjadi yang ada didalam sistem tersebut. Oleh karena itu sistem dapat diklasifikasikan ke dalam beberapa sudut pandang. Jogiyanto (2005:687)
1.    Sistem diklasifikasikan sebagai sistem abstrak (abstrak system) dan sistem fisik (physical system). Sistem abstrak yaitu sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang tidak tampak secara fisik. Misalnya pemikiran-pemikiran hubungan antara manusia dengan tuhan. Sistem fisik merupakan sistem yang ada secara fisik, misalnya sistem komputer.
2. Sistem diklasifikasikan sebagai sistem alamiah (natural system) dan sistem buatan manusia (human made system). Sistem alamiah adalah sistem yang terjadi karena proses alam tidak dibuat oleh manusia (ditentukan oleh Tuhan). Misalnya, sistem pergantian siang dan malam. Sistem buatan manusia adalah sistem yang dirancang oleh manusia. Sistem Informasi contohnya, karena menyangkut penggunaan komputer yang berinteraksi dengan manusia.
3. Sistem diklasifikasikan sebagai sistem tertentu (deterministick system) dan sistem tak tentu (probabilistic system). Sistem tertentu beroperasi dengan tingkah laku yang sudah dapat diprediksi. Interaksi diantara bagia-bagian dapat dideteksi dengan pasti, sehingga keluaran dari sistem dapat diramalkan. Sistem tertentu relatif stabil dalam jangka waktu yang lama sebagai contoh adalah Sistem komputer, dari sistem sistem tertentu yang tingkah lakunya dapat dipastikan berdasarkan program yang dijalankan. Sistem tak tentu adalah sistem yang kondisi masa depannya tidak dapat diprediksi karena mengandung unsur probabilitas sebagai contoh misalnya system demokrasi dan system politik.
4.    Sistem diklasifikasikan sebagai sistem tertutup (closed system) dan sistem terbuka (open system). Sistem tertutup merupakan sistem yang tidak berhubungan dan tidak berpengaruh dengan lingkungan luarnya, secara teoritis sistem penutup ini ada, tetapi pada kenyataannya tidak ada sistem yang benar-benar tertutup. Sistem terbuka adalah sistem yang berhubungan dan terpengaruh dengan lingkungan luarnya, sistem ini menerima masukan dan menghasilkan keluaran untuk lingkungan luar dan subsistem yang lain, karena sistem sifatnya terbuka dan terpengaruh lingkungan luarnya, maka suatu sistem harus mempunyai suatu pengendalian yang baik.

2.2  Pengertian Informasi
Menurut SP Hariningsih (2005:69) yang dimaksud dengan informasi adalah hasil pengolahan data dalam suatu bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi penerimanya yang menggambarkan kejadian-kejadian yang nyata yang digunakan untuk pengambilan keputusan.
Sedangkan menurut Raymond McLeod, (2005:15) yang dimaksud dengan informasi adalah data yang telah diproses, atau data yang memiliki arti.
Sumber dari informasi adalah data. Data merupakan bentuk jamak dari bentuk tunggal atau data item. Menurut Jogiyanto (2005:692) yang dimaksud dengan data adalah kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian dan kesatuan nyata.

2.2.1        Kualitas Informasi
Kualitas dari informasi sangat dipengaruhi oleh 3 hal sebagai berikut:
1.    Akurat.
Akurat Berarti informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan tidak bias atau menyesatkan. Akurat juga berarti informasi harus jelas mencerminkan maksudnya. Informasi harus akurat karena dari sumber informasi sampai ke penerima informasi kemungkinan terjadi gangguan yang dapat merubah atau merusak informasi tersebut.
2.    Tepat waktu.
Tepat Waktu berarti informasi yang datang pada penerima tidak boleh terlambat. Informasi yang sudah usang tidak akan mempunyai nilai lagi. Karena informasi merupakan landasan di dalam pengambilan keputusan. Bila pengambilan keputusan terlambat, maka dapat berakibat fatal bagi organisasi. Saat ini mahalnya nilai informasi disebabkan harus cepatnya informasi itu didapat sehingga diperlukan teknologi-teknologi mutakhir untuk mendapatkan, mengolah dan mengirimkannya.
3.    Relevan.
Informasi tersebut mempunyai manfaat untuk pemakainya. Relevansi informasi untuk tiap-tiap orang satu dengan yang lainnya berbeda, misalnya informasi mengenai sebab-musabab kerusakan mesin produksi kepada akuntan perusahaan adalah kurang relevan dan akan lebih relevan bila ditujukan kepada ahli teknik perusahaan. Sebaliknya informasi mengenai harga pokok produksi untuk ahli teknik, merupakan informasi yang kurang relevan, tetapi relevan untuk akuntan.

2.2.2        Fungsi Informasi
Dalam Sutansa (2004: 5) disebutkan beberapa fungsi informasi yaitu antara lain:
1.    Menambah pengetahuan
Dengan adanya informasi akan menambah pengetahuan bagi penerimanya sehingga dapat menggunakannya untuk bahan pertimbangan dalam pengambilan keputusan.
2.    Mengurangi ketidakpastian
Dengan informasi akan dapat diperkirakan apa yang akan terjadi sehingga mengurangi ketidak pastian dalam pengambilan keputusan. 
3.    Mengurangi resiko kegagalan
Dengan adanya informasi perkiraan tentang apa yang akan terjadi akan membatu dalam langkah-langkah antisipasi sehingga resiko kegagalan akan dapat dikurangi dengan pengambilan keputusan yang  tepat.
4.    Mengurangi keanekaragaman/variasi yang tidak diperlukan
Dengan adanya informasi akan menyebabkan keanekaragaman pendapat akan berkurang sehingga proses pengambilan keputusan lebih terarah.
5. Memberi standar, aturan-aturan, ukuran-ukuran, dan keputusan-keputusan yang menentukan pencapaian sasaran dan tujuan.
Dengan adanya informasi yang diperlukan akan memberikan standar, aturan, ukuran, dan keputusan yang lebih terarah untuk mencapai sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan secara lebih baik berdasarkan informasi yang diperoleh.

2.2.3    Nilai Informasi
Nilai dari suatu informasi ditentukan oleh dua hal yaitu manfaat dan biaya pendapatannya, suatu informasi dikatakan bernilai bila manfaatnya lebih efektif dibandingkan dengan biaya mendapatkannya. Kegunaan informasi adalah untuk mengurangi hal ketidakpastian didalam proses pengambilan keputusan tentang suatu keadaan.

2.3    Sistem Informasi
Menurut Leitch Rosses (2005 : 11) mengemukakan sistem informasi adalah suatu sistem didalam organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengelolah transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan.

2.3.1        Komponen Sistem Informasi
Menurut Jogiyanto H. M, (2005:698) sistem Informasi terdiri 6 (enam) komponen yaitu :
1.      Blok masukan
Input mewakili data yang masuk ke dalam sistem informasi. Input disini termasuk metode-metode dan media untuk menangkap data yang akan dimasukkan, yang dapat berupa dokumen-dokumen dasar.
2.      Blok model
Terdiri dari kombinasi prosedur logika dan model matematik yang berfungsi memanipulasi data untuk keluaran tertentu.
3.      Blok keluaran
Berupa data-data keluaran seperti dokumen output dan informasi yang berkualitas.
4.      Blok teknologi
Digunakan untuk menerima input menjalankan model, menyimpan dan mengakses data menghasilkan dan mengirimkan keluaran serta membantu pengendalian dari sistem secara keseluruhan. Blok ini merupakan komponen bantu yang memperlancar proses pengolahan yang terjadi dalam sistem. 
5.      Blok basis data
Merupakan kumpulan data yang berhubungan satu dengan yang lainnya tersimpan diperangkat keras komputer dan perangkat lunak yang memanipulasinya.
6.      Blok kendali
Banyak hal yang dapat merusak sistem informasi, seperti misalnya bencana alam, api, temperatur, air, debu, kecurangan-kecurangan, kegagalan sistem itu sendiri, kesalahan-kesalahan, ketidak efisienan, sabotase dan lain sebagainya. Beberapa pengendali perlu dirancang dan diterapkan untuk meyakinkan bahwa hal-hal yang dapat merusak sistem dapat dicegah ataupun bila terlanjur terjadi kesalahan-kesalahan dapat langsung cepat diatasi.

2.3.2        Perangkat Sistem Informasi
1.      Hardware
Sistem informasi modern memiliki perangkat keras seperti komputer, printer dan teknologi jaringan komputer.
2.      Software
Sistem informasi modern memiliki perangkat lunak untuk memerintahkan komputer melaksanakan tugas yang harus dilakukannya. Software di golongkan menjadi beberapa kelompok yaitu :
a.       Sistem operasi, seperti Windows, Linux dll.
b.      Aplikasi, seperti MS Office, Photoshop, CorelDraw dll.
c.       Utilitas, seperti Anti virus
d.      Bahasa pemrograman, seperti Visual Foxpro, Bahasa C dll.
3.      Data
Merupakan komponen dasar dari informasi yang akan diproses lebih lanjut untuk menghasilkan informasi, seperti dokumen bukti-bukti transaksi, nota, kuitansi.
4.      Prosedur
Merupakan bagian yang berisikan dokumentasi prosedur atau proses-proses yang terjadi dalam sistem. Prosedur dapat berupa buku-buku penuntun operasional seperti prosedur sistem pengendalian intern atau buku penuntun teknis seperti buku manual menjalankan program komputer dan sebagainya.
5.      Manusia
Manusia merupakan bagian utama dalam suatu sistem informasi.

2.4  Konsep Dasar Pengolahan Data
Sistem pengolahan data merupakan suatu sistem di dalam perusahaan yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasional, bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi.

2.4.1        Pengertian Basis Data
Basis Data terdiri atas dua kata, yaitu Basis dan Data. Basis kurang lebih dapat diartikan sebagai markas atau gudang, sedangkan data representasi fakta dunia nyata yang mewakili suatu objek seperti manusia, barang, hewan, peristiwa, konsep, keadaan dan sebagainya, yang direkam dalam bentuk angka, huruf, teks, simbol, gambar, bunyi dan kombinasinya.
Menurut Scot (2002:2), basis data sendiri dapat didefinisikan dalam beberapa sudut pandang, seperti:
a.    Himpunan kelompok data (arsip) yang saling berhubungan yang diorganisasikan sedemikian rupa agar kelak dapat dimanfaatkan kembali dengan cepat dan mudah.
b.    Kumpulan data yang saling berhubungan yang saling disimpan secara bersama sedemikian rupa tanpa pengulangan (redudansi) yang tidsk perlu untuk memenuhi berbagai kebutuhan.
c.    Kumpulan file/tabel/arsip yang saling berhubungan yang disimpan dalam media penyimpanan elektronik.

2.4.2        Operasi Basis Data
Operasi-operasi basis data yang dapat kita lakukan berkenaan dengan basis data meliputi :
a.       Pembuatan basis data baru
b.      Penghapusan basis data baru
c.       Penghapusan file atau tabel baru ke suatu basis data
d.      Penghapusan file atau table dari ke suatu basis data
e.       Penambahan atau pengisian data baru ke sebuah file atau tabel di sebuah basis data
f.       Pengambilan data dari sebuah file atau tabel
g.      Pengubahan data dari sebuah file atau tabel
h.      Penghapusan data dari sebuah file atau tabel

2.5  Pengertian Internet
Internet “induk dari semua jaringan”: internet adalah jantung era informasi. Disebut “induk dari semua jaringan” karena internet (“net” atau “jaringan”) adalah jaringan komputer diseluruh dunia yang menghubungkan ratusan bahkan ribuan jaringan yang lebih kecil, misalnya jaringan pendidikan, komersial, nirlaba, dan militer, bahkan jaringan individual.

2.5.1        Pengertian Web
Website (situs web) adalah merupakan alamat (URL) yang berfungsi sebagai tempat penyimpanan data dan informasi dengan berdasarkan topik tertentu. Sutarman (2003:6) Web Page (halaman web) merupakan halaman khusus dari situs web tertentu yang tersimpan dalam bentuk file. Dalam web page tersimpan berbagai informasi dan link yang menghubungkan suatu informasi ke informasi lain baik itu dalam page yang sama ataupun web page lain pada website yang berbeda.

2.5.2        Pengertian Web Database
Web database merupakan sistem penyimpanan data yang dapat diakses oleh bahasa pemrograman tertentu. Web database dapat diakses oleh aplikasi-aplikasi web yang dikembangkan dengan HTML tag, kontrol active X dan pemrograman yang bersifat server side melalui CGI, Microsoft IIS (Internet Information Server).
Web atau disebut sebagai World Wide Web (WWW) adalah fasilitas yang menyediakan interface yang saling keterkaitan dan berinteraksi antar jaringan yang sederhana ke sumber daya internet yang sangat besar. World Wide Web (WWW) bukan sekedar jaringan tetapi didalamnya terdapat suatu sel aplikasi komunikasi dan sistem perangkat lunak yang memiliki karakteristik tertentu diantaranya yaitu :
a.       Umumnya tertetak pada internet host dan client
b.      Umumnya menggunakan protocol TCP/IP
c.       Mengerti HTML
d.      Mengikuti model client/server untuk komunikasi data dua arah
e.    Memungkinkan client untuk mengakses server dengan protocol seperti HTTP, FTP, Telne, dan Gopher
f.    Memungkinkan client untuk mengakses informasi dalam berbagai media seperti teks, audio, video
g.      Menggunakan model alamat Unifor Resource Locators ( URL )

Sekarang kita dapat menyimpulkan bahwa web adalah fasilitas hypertext yang mengorganisasi semua informasi dalam internet, meskipun ini tidak masuk akal web memberi kesempatan kita mengakses semua sumber daya internet secara cepat dan mudah.

2.5.3        HTML (Hyper Text Markup Language)
Hypertext Markup Language (HTML) adalah bahasa yang digunakan untuk menulis halaman web. HTML merupakan pengembangan dari standart pemformatan dokumen text yaitu Standart Generalized Markup Language (SGML). HTML sebenarnya adalah dokumen atau text biasa, yang dirancang untuk tidak tergantung pada suatu sistem operasi tertentu.
Perintah-perintah HTML diletakkan dalam file berekstensi *.html dan ditandai dengan mempergunakan tag (tanda) berupa karakter “ < “ dan “ > “. Tidak seperti bahasa pemograman berstruktur seperti pascal atau C, HTML tidak mengenal jumping atau looping. Kode-kode HTML dibaca oleh browser dari atas ke bawah tanpa adanya lompatan-lompatan.
Hal-hal yang bisa dilakukan dengan HTML yaitu:
1.    Mengontrol tampilan dari web page dan contentnya.
2.    Mempublikasikan document secara online sehingga bisa di akses dari seluruh dunia.
3.    Membuat online form yang bisa di gunakan untuk menangani pendaftaran, transaksi secara online.
4.    Menambahkan object-object seperti image, audio, video dan juga java applet dalam document HTML.

2.6  Entity Relationship Diagram (ERD)
 Menurut Brady dan Loonam (2010), Entity Relationship diagram merupakan teknik yang digunakan untuk memodelkan kebutuhan data dari suatu organisasi, biasanya oleh System Analys dalam tahap analisis persyaratan proyek pengembangan system.
Komponen-komponen yang dikenal dalam membangun entity relationship diagram adalah sebagai berikut :
1.    Entity adalah kejadian yang merupakan komponen dasar dari suatu tabel didalam database. Entity digambarkan sebagai berikut :
 Gambar 2.1 Entity
2.    Atribut adalah elemen data yang merupakan ciri dari suatu field yang ada didalam sebuah tabel, atribut biasa disebut dengan data elemen atau data record. Atribut digambarkan sebagai berikut :

 Gambar 2.2 Atribut

3.   
Relasi adalah hubungan alamiah yang terjadi antara satu atau lebih entitas. Relasi digambarkan sebagai berikut :
 Gambar 2.3 Relasi
4.    Garis penghubung adalah penghubung atribut dengan kumpulan entitas dengan relasi. Garis penghubung digambarkan sebagai berikut :

 
Gambar 2.4 Garis penghubung

2.7  Data Flow Diagram
            Menurut Kristanto (2003) Data Flow Diagram  adalah suatu model logika data atau proses yang dibuat untuk menggambarkan dari mana asal data dan kemana tujuan data yang keluaran dari sistem, dimana data di simpan, proses apa yang menghasilkan data tersebut, dan interaksi antara data yang tersimpan dan proses yang dikenakan pada data tersebut.

2.8 Perangkat Lunak Pendukung
Perangkat lunak yang digunakan dalam pembuatan sistem yang baru adalah perangkat lunak yang mendukung aplikasi web beserta bahasa pemogramannya.

2.8.1        Apache
Untuk menjalankan PHP dan MYSQL, kita membutuhkan sebuah web server. Apache merupakan salah satu web server yang ketangguhannya telah teruji serta sifat dari apache yang free dan open source. Web server adalah suatu server internet yang menggunakan protocol HTTP untuk melayani semua proses pentransferan data. Web server melihat hubungan dengan internet dan semua menuggu perintah atau permintaan dari web browser akan HTML atau dokumen.

2.8.2        PHP (Personal Home Page)
PHP (PHP : Hypertext Preprocessor) merupakan bahasa pemograman scripting yang bersifat open source. PHP adalah salah satu bahasa Server-side yang didesain khusus untuk aplikasi web. PHP dapat disisipkan diantara bahasa HTML dan karena bahasa Server side, maka bahasa PHP akan dieksekusi di server, sehingga yang dikirimkan ke browser adalah “hasil jadi” dalam bentuk HTML, dan kode PHP anda tidak akan terlihat.
Keunggulan PHP adalah:
a.       PHP memiliki tingkat akses yang lebih cepat
b.      PHP memiliki tingkat lifecycle yang cepat sehingga selalu mengikuti perkembangan teknologi internet
c.      PHP mampu berjalan di beberapa server web, seperti Apache, Microsoft IIS, PWS, phttpd, fhttpd, AOLServer dan Xitami
d.      PHP mampu berjalan di Linux sebagai platform Sistem Operasi yang utama, juga dapat berjalan di FreeBSD, Unix, Solaris, dan Windows
e.    PHP mendukung akses ke beberapa database baik yang bersifat gratis atau komersial, seperti mSQL, MySQL, Informix, dan Microsoft SQL Server
f.       PHP bersifat Open Source

2.8.3        Database MYSQL
Mysql merupakan sofware sistem manajemen database (Database Management System - DBMS) yang sangat populer di kalangan pemrograman. MySQL merupakan database yang paling populer digunakan untuk membangun aplikasi web yang menggunakan database sebagai sumber dan pengelola data.
Kepopuleran MySQL dimungkinkan karena kemudahannya untuk digunakan , cepat secara kinerja query, dan mencukupi untuk kebutuhan database perusahaan-perusahaan skala menengah kecil.
Keistimewaan MySQL yaitu :
1.      Portability
MySQL dapat berjalan stabil pada berbagai sistem operasi seperti Windows, Unix, Free BSD, Mac OS X Server dan lain-lain.  
2.      Open Source
MySQL di distribusikan secara Open Source sehingga dapat digunakan secara bebas.
3.      Multi User
MySQL dapat digunakan oleh beberapa user dalam waktu yang bersamaan tanpa mengalami masalah.
4.      Performance Tuning
MySQL memiliki kecepatan yang tinggi dalam menangani Query, dengan kata lain dapat memproses lebih banyak SQL per satuan waktu.
5.       Column Types
MySQL memiliki tipe kolom yang sangat kompleks, seperti Signed/Unsigned integer, float, double, char, varchar, text, blob, date, time, times stamp, year, set dan enum.
6.      Command dan Function
MySQL memiliki operator dan fungsi secara penuh yang mendukung perintah Select dan Where dalam Query.
7.      Security
MySQL memiliki lapisan-lapisan sekuritas seperti level Subnetmask, nama host, dan ijin akses user dengan system, perijinan yang mendetail seperti password terenkripsi.
8.      Scalability dan Limits
MySQL mampu menangani database dengan skala besar, dengan jumlah records lebih dari 50 juta dan 60 juta tabel serta 5 miliar baris. Selain itu, batas indeks yang dapat ditampung mencapai 32 indeks pada setiap tabelnya.
9.      Connectivity
MySQL dapat melakukan koneksi dengan client menggunakan protocol TCP/IP, Unix Socet (Unix), atau Named Pipe (NT).
10.  Localitation
Deteksi pesan kesalahan pada Client dengan menggunakan lebih dari 20 bahasa.
11.  Interface
Interface terhadap berbagai aplikasi dan bahasa pemograman dengan menggunakan fungsi API ( Application Programming Interface ).
12.  Client dan Tools
Dilengkapi dengan berbagai tools yang dapat digunakan sebagai administrasi database, dan pada setiap tool yang ada di sertakan petunjuk online.
13.  Struktur Table
Struktur tabel yang lebih fleksibel dalam menangani ALTER TABLE, di banding database lainnya semacam postgre SQL ataupun oracle
.
2.8.4        Macromedia Dreamweaver 8.0
Didalam bukunya Ali Akbar (2005 : 17) Macromedia Dreamweaver 8.0 adalah sebuah editor HTML profesional untuk mendesain, coding, dan pengembangan website, web page, dan aplikasi web. Anda bisa memilih apakah menyukai lingkungan pengontrolan dengan hand-coding, HTML atau lebih suka untuk bekerja dengan visual editing, Dreamweaver menyediakan tools pembantu untuk meningkatkan pengalaman pembuatan web Anda.

2.9    Pengertian Rekam Medik
Menurut PERMENKES No: 269/MENKES/PER/III/2008 yang dimaksud rekam medik adalah berkas yang berisi catatan dan dokumen antara lain identitas pasien, hasil pemeriksaan, pengobatan yang telah diberikan, serta tindakan dan pelayanan lain yang telah diberikan kepada pasien. Catatan merupakan tulisan-tulisan yang dibuat oleh dokter mengenai tindakan-tindakan yang dilakukan kepada pasien dalam rangka palayanan kesehatan.
Rekam medik terdiri dari catatan-catatan data pasien yang dilakukan dalam pelayanan kesehatan. Catatan-catatan tersebut sangat penting untuk pelayanan bagi pasien karena dengan data yang lengkap dapat memberikan informasi dalam menentukan keputusan baik pengobatan, penanganan, tindakan medis dan lainnya.

2.9.1        Tujuan Rekam Medik
            Tujuan Rekam Medik adalah untuk menunjang tercapainya tertib administrasi dalam rangka upaya peningkatan pelayanan kesehatan. Tanpa didukung suatu sistem pengelolaan rekam medik yang baik dan benar , maka tertib administrasi tidak akan berhasil.

2.9.2        Kegunaan Rekam Medik    
Kegunaan Rekam Medik antara lain: 
1.      Aspek Administrasi        
Suatu berkas rekam medik mempunyai nilai administrasi , karena isinya menyangkut
tindakan berdasarkan wewenang dan tanggung jawab sebagai tenaga medis dan perawat dalam mencapai tujuan pelayanan kesehatan.
2.      Aspek Medis       
Catatan tersebut dipergunakan sebagai dasar untuk merencanakan pengobatan/perawatan
yang harus diberikan kepada pasien.
3.      Aspek Hukum     
Menyangkut masalah adanya jaminan kepastian hukum atas dasar keadilan dalam
rangka usaha menegakkan hukum serta penyediaan bahan tanda bukti untuk menegakkan keadilan.         
4.      Aspek Keuangan 
Isi Rekam Medik dapat dijadikan sebagai bahan untuk menetapkan biaya pembayaran
pelayanan. Tanpa adanya bukti catatan tindakan /pelayanan, maka pembayaran tidak dapat dipertanggungjawabkan.    
5.      Aspek Penelitian 
Berkas Rekam medi
k mempunyai nilai penelitian, karena isinya menyangkut
data/informasi yang dapat digunakan sebagai aspek penelitian.
6.      Aspek Pendidikan           
Berkas Rekam Medik mempunyai nilai pendidikan, karena isinya menyangkut
data/informasi tentang kronologis dari pelayanan medik yang diberikan pada pasien.

7.      Aspek Dokumentasi        
Isi Rekam medik menjadi sumber ingatan yang harus didokumentasikan dan dipakai
sebagai bahan pertanggungjawaban dan laporan sarana kesehatan.

      sekian mengenai materi hari ini tentang teori sistem informasi rekam medik, yang mungkin ingin melihat juga pendahuluan atau latar belakang dari sistem informasi rekam medik  klik disini

0 Response to "Landasan Teori Sistem Informasi Rekam Medik"

Post a Comment